Close

Cara Ngeloot Plesteran Tembok yang Mudah untuk Pemula dan Hasilnya Bagus 

Cara Ngeloot Plesteran Tembok

Sekilas cara ngeloot plesteran tembok atau membuat kepala finishing dinding memang tampak seperti mudah. Namun sebenarnya, diperlukan keahlian khusus untuk mendapatkan hasil yang tampak bagus dan rapi.

Hal ini dikarenakan, terdapat komposisi khusus yang perlu diterapkan pada saat pembuatan campuran semen untuk plesterannya. Selain itu, ada juga teknik, alat, serta ketentuan khusus dalam menerapkan plester ini.

Ini dilakukan agar hasilnya halus, tidak bergelombang, lurus, dan bermanfaat untuk mengokohkan bangunan.

Cara Ngeloot Plesteran Tembok yang Mudah untuk Pemula 

Meskipun memang tidak bisa dikatakan mudah, kegiatan memplester tembok sebenarnya bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Hanya saja, memang dibutuhkan kerja keras lebih sebab bisa jadi, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan.

Jika Anda merupakan pemula dalam kegiatan ngeloot plesteran, tidak ada salahnya mencoba menerapkan cara berikut ketika renovasi rumah lama. Jika hasilnya sudah cukup sempurna, selanjutnya kemampuan ngeloot plesteran ini bisa diaplikasikan saat membangun rumah baru.

Apabil bersedia, Anda juga bisa menerapkan kemampuan tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari ngeloot plesteran rumah orang lain. Nah, tanpa banyak basa-basi, berikut ini adalah cara ngeloot plesteran tembok yang terbilang sangat mudah untuk diterapkan pemula sekalipun. 

1. Siapkan Alat-Alat

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk ngeloot plesteran tembok adalah menyiapkan alat-alatnya. Selain alat, material atau bahan untuk memplester tembok juga perlu disiapkan.

Sebagai informasi, beberapa alat dan material yang harus disiapkan Anda sebelum ngeloot plesteran tembok adalah benang, semen, pasir, dan air. Selain itu, siapkan juga sendok tembok, kape, dan alat-alat untuk ngeloot plesteran.

2. Buat Adukan Semen  

Langkah kedua untuk ngeloot plesteran tembok adalah menyiapkan adukan semennya. Sebagai informasi, campuran material untuk membuat adukan semen ini di antaranya, semen, pasir, dan air.

Meskipun tampak mudah, perlu diketahui bahwa ada komposisi yang perlu diterapkan untuk membuat adukan semen ini. Di antara komposisi tersebut adalah sebagai berikut.

  • Perbandingan 1 : 5 sampai dengan 1 : 7 antara semen dan pasir untuk plesteran tembok ruangan interior dan eksterior. 
  • Untuk plesteran kamar mandi, gunakan perbandingan 1 : 3 sampai dengan 1 : 5 antara semen dan pasirnya.

3. Pasang Benang Merah

Cara Ngeloot Plesteran Tembok

Jika langkah kedua sudah dilakukan, selanjutnya tinggal memasang benang sebagai patokan. Untuk diketahui, pastikan benang yang direntangkan ini memiliki warna cerah, seperti merah.

Hal ini dikarenakan, warna yang tidak cerah mungkin akan tidak terlihat ketika dipasangkan di atas dinding unfinished. Selain memastikan warna benangnya cerah, perhatikan juga kelurusan dalam pemasangannya, ya.

Sebagai informasi, Anda bisa merentangkan benang di beberapa titik dinding bangunan dengan jarak kurang lebih 1 meter. Namun, pastikan arahnya vertikal dan gunakan paku untuk menahannya.

Untuk diketahui, tebal plesteran dinding hebel maupun batu-bata biasanya berkisar antara 1,5 cm sampai dengan 3 cm. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan benang dengan jarak maksimal 3 cm dari dinding.

4. Terapkan Plesteran

Cara Ngeloot Plesteran Tembok

Langkah terakhir dalam cara ngeloot plesteran ini adalah menerapkannya secara langsung. Untuk hasil terbaik, pastikan plesteran diterapkan secara merata dari satu titik ke titik yang lainnya.

Hindari menerapkan plesteran ke tembok dengan cara acak. Pasalnya, ini bisa jadi mengakibatkan hasilnya tampak tidak rata hingga kurang padet isiannya.

Jika itu terjadi, kekokohan bangunan dipastikan akan kurang. Selain itu, tampilannya juga pasti kurang menarik, terlebih jika tidak diterapkan dempul setelahnya.

Nah, itulah informasi tentang cara ngeloot plesteran tembok yang mudah untuk pemula dengan hasil rapi dan bagus. Bagaimana menurut Anda? Mudah bukan langkah-langkahnya?

Baca Juga: 9 Peralatan Media Komunikasi

scroll to top